Komponen baja ringan dengan beragam ukuran dan bentuk, sekarang ini menjadi pilihan banyak perusahaan konstruksi saat ingin membangun ruko, apartemen, hotel, atau kantor. Namun demikian, sebelum menghubungi produsen baja ringan, Anda bisa mempelajari lebih dulu jenis produk yang ada di pasaran.
- Hollow
Hollow baja ringan adalah jenis galvalum yang di pasaran dapat ditemukan dalam bentuk balok dengan ujung persegi. Besi hollow rata-rata memiliki ukuran panjang 6m dengan ketebalan yang berbeda-beda, mulai dari 1,80mm hingga 2,30mm. Secara umum, besi hollow banyak digunakan untuk kanopi hingga atap baja ringan agar dari segi perawatan lebih mudah.
- Truss
Dari komponen unsur penyusun carbon steel, truss atau kaso memiliki kandungan unsur zink lebih tinggi jika dibandingkan dengan jenis baja yang lain. Umumnya, produk ini digunakan sebagai penguat tiang pancang atau rangka atap. Dengan rerata tebal 0,75-1mm, truss berbentuk seperti letter U dengan pengait di kedua ujungnya. Dari segi harga baja ringan per batang, umumnya produsen baja ringan melepas produk ini dengan kisaran harga mulai Rp 70.000,00.
- Bondek
Dari beberapa jenis baja ringan, produk bondek paling mudah ditemukan di toko bangunan atau produsen baja ringan. Pada dasarnya, produk ini berfungsi untuk meningkatkan ketahanan rangka bangunan, sehingga bahan ini biasa digunakan untuk melapisi rangka atap. Jika dilihat dari sisi ukuran baja ringan jenis bondek, Anda bisa menemukan produk ini dengan kisaran panjang lembaran 3m hingga 6m. Sementara ketebalannya bisa didapatkan mulai dari 0,65mm hingga 1mm.
- Spandek
Spandek memiliki sifat khas anti karat dan tahan lama saat digunakan sebagai pelapis dinding. Anda bisa menggunakan spandek sebagai pelapis rangka atap bagian luar. Produsen baja ringan umumnya memproduksi spandek dalam bentuk lembaran dengan panjang 6m dengan ukuran ketebalan mulai 0,35mm.
- Reng
Secara umum, produsen baja ringan memproduksi reng dalam bentuk bilah. Reng ini dapat dipasang secara melintang untuk sangkutan genteng pada jalur aliran air. Dengan begitu, rangka atap akan lebih tahan lama.